Posts tagged ‘RESENSI BUKU’

Meraih kebebasan Finansial ala Robert T. Kiyosaki


Meraih kebebasan Finansial ala Robert T. Kiyosaki

Meraih kebebasan finansial tentu dambaan setiap orang. Kebebasan waktu dan kebebasan bekerja inilah yang menjadi sorotan utama Robert T. Kiyosaki pengarang buku Cashflow Quadrant. Meraih kebebasan finansial yang dimaksud Robert adalah menjadi seorang entrepreneur sejati dengan mengandalkan otak kanan.
Dalam buku Cashflow Quadrant, Robert mengulas bagaimana seseorang memanfaatkan otak kanannya untuk meraih kebebasan finansial yang diwujudkan dalam empat pilihan. Pertama, employee (pegawai), self employed (pekerja lepas), business owner (pemilik usaha, dan investor (penanam modal). Selanjutnya tinggal Anda yang memilihnya. Menurut Robert, terdapat metode yang berbeda dalam memperoleh finansial. Dimana dibutuhkan kerangka berpikir, keterampilan teknis, jalur pendidikan, dan jenis orang yang berbeda. Nah, masing-masing orang yang berbeda ini tentunya tertarik pada kuadran yang berbeda pula.

Perbedaan inti dari masing-masing orang terletak pada nilai, kekuatan, kelemahan, dan minat inti kita. Selain itu dalam memperoleh penghasilan juga tidak ditentukan pada tingkat pendidikan, melainkan lebih tergantung pada siapa diri kita. Hal-hal inilah yang menentukan kita dalam memilih kuadran yang menjadi sumber penghasilan.

Robert menegaskan kita bisa kaya atau miskin di keempat kuadran yang sudah disebutkan diatas. Ada orang yang menghasilkan jutaan dan orang yang bangkrut di masing-masing kuadran. Berada di salah satu kuadran tidak menjamin keberhasilan Anda. Dengan mengetahui ciri berbeda dari masing-masing kuadran, kita akan mempunyai gambaran yang lebih jelas tentang kuadran mana yang paling cocok dengan kita.

Ada orang yang senang menjadi seorang karyawan di sebuah perusahaan, sementara yang lain tidak. Sebenarnya menjadi sukses dalam keempat kuadran berarti kita menata ulang nilai-nilai inti yang terdapat pada diri sendiri. Banyak orang cenderung yakin bahwa cara mencapai keamanan finansial dan kebahagiaan adalah dengan melakukan keinginan sendiri atau mengembangkan sebuah produk baru yang tak dimiliki siapapun.

Cashflow Quadran yang ditulis Robert T. Kiyosaki sebenarnya memaparkan perbedaan tentang bagaimana memperoleh penghasilan, apakah sebagai karyawan, pekerja lepas, atau pemilik usaha. Tidak hanya itu, ia juga menjadi pedoman bagi siapa saja yang ingin menggunakannya.

Dengan membaca buku ini maka setidaknya kita dibimbing dari perjuangan finansial ke arah keamanan finansial kemudian kearah kebebasan finansial. Artinya, bila kita memiliki modal maka bagaimana agar modal tersebut menjadi aset yang semakin hari akan bertambah menjadi cash flow.

Satu hal lagi yang harus diingat, bahwa upaya meraih kebebasan finansial haruslah berani mengambil resiko, baik besar maupun kecil. Sebab, menjadi seorang entrepreneur tidaklah sama dengan menjadi karyawan. Karena itu ia harus belajar bagaimana menangani resiko yang bakal dihadapinya. Masalahnya, sisi kiri Cashflow Quadrant adalah sebagian besar orang berusaha menghindari resiko finansial. Langkah ini, menurut Robert, tentu saja salah. Justru kita harus berani belajar menangani resiko tersebut. Jajat

Influencing & Empowering People :“Kiat Memberdayakan dan Mempengaruhi Orang Lain”.


Penulis : Andrew Smith.
Penerbit : Prestasi Pustakaraya.
Cetakan : 1 (Pertama), 2007.

Tebal : 155 Halaman.

Didalam buku yang ditulis oleh Andrew Smith ini dia telah mengemukakan beberapa hal penting, diantaranya adalah:

Apa yang dimaksud dengan pemberdayaan dan bagaimana hal tersebut memberikan keuntungan terhadap organisasi dan individu.

Pemberdayaan orang artinya mendorong mereka untuk lebih melibatkan diri dalam keputusan dan aktifitas yang mempengaruhi kerja mereka. Memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka bisa memunculkan ide-ide yang brilian dan mempraktekkan ide tersebut dengan berbekal skill yang mereka miliki.

Konsep Pemberdayaan

  • Mendorong orang untuk memainkan peranan yang lebih aktif dalam pekerjaan mereka
  • Dengan jalan melibatkan mereka dalam mengambil tanggung-jawab untuk mengembangkan cara-cara dalam mengerjakan sesuatu.
  • Memungkinkan mereka untuk membuat keputusan-keputusan yang lebih banyak dan lebih besar tanpa campur tangan seseorang yang lebih senior.

Dalam sebuah organisasi, anda mungkin memiliki beberapa kelompok atau individu-individu yang telah diberdayakan. Bagi sebagian orang beranggapan bahwa pembedayaan membuka jalan hidup baru. Orang-orang dan tim-tim tersebut adalah yang mau menerima sebuah tanggung-jawab yang berangkat di luar pekerjaan mereka yang dilakukan dalam waktu dekat dan menyumbangkan hal tersebut demi keberhasilan organisasi yang lebih baik secara keseluruhan. Mereka aktif dalam menyelesaikan permasalahan dan mudah melakukan kerjasama dengan individu atau kelompok lain. Sebelum anda memberdayakan orang lain, maka anda harus memberdayakan diri anda terlebih dulu.

Pemberdayaan bukanlah suatu hal yang sekedar main-main, akan tetapi dibutuhkan konsistensi. Hal ini sangat penting untuk segera dilakukan karena merupakan dasar pengembangan-pengembangan bisnis saat ini. Poin pentingnya adalah ketika pemberdayan terjadi di tempat kerja, maka keuntungannya:

  • Untuk organisasi, karena bakat individual adalah suatu manfaat yang maksimal.
  • Untuk departemen atau tim, karena hal tersebut menjadikan departemen atau tim lebih antusias,aktif dan berhasil.
  • Untuk setiap individu, karena hal tersebut akan memperlunak pemikiran mereka sebelumnya mengenai apa yang mereka capai.

Untuk memberdayakan orang lain, para menejer harus percaya pada kemampuan dan komitmen karyawannya. Untuk berkomitmen pada diri mereka dan menumbuhkan rasa memiliki atas tujuan-tujuan organisasi, para karyawan juga harus mempercayai dan menghormati para menejernya. Sebelum hal tersebut terjadi, para menejer harus mempercayai bahwasanya pemberdayaan memberikan keuntungan dan kemungkinan.

Tipe budaya dimana pemberdayaan akan tumbuh subur.

Pembahasan mengenai lingkungan dimana anda membutuhkan karyawan yang diberdayakan, dengan menekankan pada konstribusi yang bisa anda buat dengan jalan mempengaruhi budaya yang ada, dengan jalan menciptakan hubungan yang sesuai dan membangun hubungan yang terberdayakan.

Pada tahun-tahun ini orang mulai menyadari bahwasanya organisasi-organisasi juga memiliki budaya-budaya mereka sendiri. Bisnis memiliki cara-cara yang berbeda ketika mereka mengerjakan sesuatu, perbedaan tipe personalitas yang cenderung melakukan sesuatu yang baik, bermacam-macam hubungan yang berbeda yang didukung. Budaya-budaya organisasional dibentuk oleh tipe pekerjaan yang dilakukan orang, apa yang sudah terjadi pada masa lalu dan oleh bermacam-macam orang yang bekerja di sana. Divisi-divisi, bagian-bagian atau tim-tim juga cenderung memiliki pola keunikan mereka tersendiri. Budaya local tersebut baik yang mempengaruhi atau yang dipengaruhi oleh budaya organisasi yang lebih besar.

  • Nilai-nilai dan budaya organisasi tersebut mempengaruhi bagaimana orang lain bertingkah laku.
  • Bagaimana orang bertingkah laku mempengaruhi kebudayaan tersebut.


Wujud hubungan-hubungan pemberdayaan.

Untuk mengembangkan hubungan kerja yang efektif anda harus:

1. Menghargai mereka

2. Tunjukkan sikap Empati

3. Bersikap Tulus

Hubungan kerja yang baik akan memberdayakan orang lain karena hal tersebut:

  • Mendorong komunikasi yang reguler dan terbuka
  • Memastikan bahwa gagasan siapapun akan didengarkan dan dipertimbangkan
  • Menyadari akan kekurangan keahlian orang lain, namun memberikan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menutupi kelemahan tersebut.

Hubungan kerja yang buruk akan mengganggu pemberdayaan karena hal tersebut menyebabkan:

  • Keengganan dalam memberikan informasi mengenai perkembangan dan kemajuan yang dicapai kepada orang lain.
  • Permusuhan dan ketidak percayaan masing-masing individu yang bisa menyebabkan terrsingkirnya orang yang tepat dari kerja sama.
  • Kesulitan dalam membuat keputusan-keputusan karena konflik yang tidak terslesaikan.
  • Frustasi dan kehilangan moralitas.

Bagaimana cara anda memberdayakan orang dengan berkomunikasi secara sederhana dengan mereka.

Untuk memberdayakan orang lain maka anda harus berkomunikasi seakan-akan anda tidak pernah berkomunikasi sebelumnya yang artinya anda bertanya dan mendengarkan untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi anda. Orang lain tidak bisa diberdayakan kecuali mereka mengetahui seperti apa mereka inginkan untuk ikut terlibat.

Menyediakan informasi yang berkualitas kepada orang lain adalah salah satu kunci untuk membantu mereka mengembangkan kebebasannya. Seringkali atas informasi yang anda berikan akan membantu orang lain dalam membuat keputusan-keputusan.

Bagaimanapun bagusnya informasi yang anda miliki, namun hal tersebut akan tidak berguna sama sekali jika anda tidak menyampaikannya dengan cara yang efektif.

Meskipun sudah tersedianya memo, laporan-laporan, catatan, surat, presentasi dan briefing ‘manajemen’ semua tersebut berada dalam jaringan kerja atau network komunikasi organisasi, bentuk sistem-sistem ini hanyalah separuh dari proses penting ini. Organisasi saat ini telah memperkenalkan sejumlah perlengkapan untuk memastikan bahwasanya komunikasi tetap dengan proses dua arah.

Mendengarkan bukan berarti hanya mendengarkan kata-kat atau kalimat-kalimat saja, akan tetapi berusaha untuk memahami apa yang sedang dikatakan orang lain kepada anda. Dari semua skill yang anda gunakan dalam berkomunikasi, skill mendengarkan mungkin yang paling penting dari semuanya. Sayangnya sebagian besar kita bukanlah seorang pendengar yang alamiah; kita memahami outputnya lebih mudah dari pada inputnya. Tanda-tanda seorang pendengar yang buruk adalah ingin langsung pada konklusinya, suka menginterupsi orang lain, hanya mengira-ngira dari kalimat yang diucapkan oleh lawan bicaranya. Suatu cara cmerlang untuk memastikan bahwasanya anda benar-benar mendengarkan lawan bicara anda adalah dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang efektif.

Mendengarkan jawaban pertanyaan-pertanyaan anda tidak boleh dengan hanya diam saja, akan tetapi anda harus benar-benar berkonsentrasi atas hal tersebut, jadi anda tidak hanya mendengarkan apa yang diucapkan oleh lawan bicara anda, akn tetapi mendengarkan bagaimana dia mengucapkannya. Dengan menunjukan bahwa benar-benar memperhatikan dengan menampakan bahasa tubuh yang positif maka lawan bicara anda akan merasa dihargai.

Pertemuan adalah alat yang penting untuk menginformasikan dan memberdayakan orang lain. Sayangnya kalau itu juga bisa membuang-buang waktu dan akn menggagalkan semua perhatian kita, kecuali jika hal tersebut dipertimbangkan dan direncanakan dahulu.

Briefing hampir sama seperti rapat-rapat bisa, hanya saja briefing cenderung terfokus pada berbagi informasi dari pada penyelesaian permasalahan dan membuat keputusan-keputusan. Briefing yang dilakukan seharusnya tidak hanya sekedar memberiakan informasi. Akan tetapi hal tersebut merupaka sebuah kesempatan yang sangat baik untuk melibatkan orang lain , berbagi tanggung-jawab dan meningkatkan antusias dan komitmen mereka.

Menjalani pekerjaan merupakan sebuah alat yang sangat kuat dalam melakukan komunikasi informal dengan para tenaga kerja dan untuk membuat semua orang merasa menjadi bagian dari bisnis yang lebih luas. Ini sangat penting untuk anda lakukan dalam kegiatan rutin anda, khususnya ketika anda menemukan pendekatan personal yang sulit.

Peranan pengembangan dalam memberdayakan orang.

Orang perlu dikembangkan jika mereka mampu menerima tugas-tugas dan tanggung jawab yang baru. Namun, pengembangan yang anda lakukan harus sesuai, fleksibel dan disampaikan pada saat yang tepat. Seseorang tidak akan berkembang dengan sukses jika anda mengirimnya pada kursus belajar yang tidak ada relevansinya terhadap pekerjaan mereka dalam waktu dekat.

Metode pengembangan yang paling kita kenal adalah metode program pelatihan, biasanya jauh dari masalah pekerjaan. Umumnya, orang akan lebih terberdayakan oleh pengembangan yang terjadi ‘dalam pekerjaan’ divbanding yang mereka dapatkan dalam kursus. Salah satu jalan yang paling efisien agar anggota tim anda benar-benar berhasil adalah dengan jalan melakukan pembinaan.

Pentingnya pengembangan diri anda pribadi.

Sebagai seorang menejer yang terus mencari jalan untuk memberdayakan orang lain, sangatlah vital bagi anda untuk mengatasi segala perlawanan sehingga membuat pengembangan personal professional anda sebagai prioritas. Anda tentu saja tidak bisa mengajar orang lain kecuali anda belajar pada diri anda sebelumnya.

Anda harus memberikan motivasi kepada orang-orang yang bekerja pada anda untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dari kesempatan-kesempatan pengembangan yang terjadi secara alamiah di tempat kerja mereka. Pada saat yang bersamaan anda juga bisa melatih diri anda sendiri untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baik dan buruk yang terjadi setiap hari selama anda memimpin.

Seorang pengembang diri professional cenderung menggunakan beberapa poin yang ada di bawah ini untuk membuat pengembangan mereka kurang istimewa.

  • Menggunakan seorang mentor
  • Sebuah network pendukung
  • Menyusun sebuah portfolio pengembangan
  • Terus belajar denga sistem Learning log

Bagaimana cara mendapatkan komitmen orang.

Anda tidak bisa memberdayakan orang lain kecuali mereka ingin terberdayakan dan mereka tidak akan memberiakan yang terbaik kecuali mereka termotivasi untuk melakukannya. Dalam bab ini dibahas mengenai bagaimana mendapatkan komitmen orang lain dan menjelajahi cara-cara di mana anda bisa memproduksi banyak pemenang. Diantaranya adalah:

  • Mendorong orang lain untuk lebih berkomitmen
  • Membuang sistem memberi hadiah dan menghukum
  • Hal yang menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu
  • Motivasi melalui penghargaan
  • Penguatan yang positif
  • Memberikan timbal balik
  • Timbal balik yang positif
  • Timbal balik yang negative
  • Pengakuan
  • Belajar mencintai konflik

Beberapa hal praktis yang bisa anda lakukan untuk memberdayakan orang.

Ada beberapa ide-ide praktis yang bisa anda praktekkan saat ini juga. Dimulai dari sebuah disskusi cara-cara yang yang bisa mempengaruhi orang-orang yang ada di organisasi anda sehingga mereka akan mendukung anda dalam melaksanakan aktivitas pemberdayaan. Dan kemudian diakhiri dengan rencana tindakan yang akan membantu anda menjadikan pemberdayaan sebagai sebuah jalan hidup.

Hal-hal yang perlu anda lakukan adalah:

  • Mempengaruhi : Ketika pengaruh anda dibutuhkan
  • Memilih strategi yang jitu Strategi menekan dan Strategi menarik
  • Meletakkan jari kaki di atas air
  • Mengembangkan tim kerja
  • Melibatkan orang lain dalam membuat keputusan : Analisa yang logis dan Proses-proses yang kreatif
  • Quality circles
  • Pemberdayaan sebagai jalan hidup
  • Melibatkan orang lain dalam evaluasi

Membaca buku ini hanya merupakan satu langkah dalam memberdayakan orang lain, sekarang sangat penting untuk menata tujuan-tujuan anda, membuat perencanaan, menentukan pendukung anda dan bertindak.

Namun demikian seberapa banyak semangat anda untuk menjadi seorang menejer pemberdayaan, jangan lupa kalau anda akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berhasil jika anda mendapatkan dukungan menejer yang lain dan organisasi secara menyeluruh. Berhati-hatilah dalam melibatkan orang-orang kunci sejak dini bangun akan kemampuan yang berpengaruh yang anda miliki untuk mendapatkan komitmen dan dukungan mereka.

18 WISDOM & SUCCESS : “Classical Motivation Stories 3”


Oleh: Andrie Wongso
Penerbit: AW Publishing
Cetakan I: Agustus 2007
Ukuran: 14 X 21 cm
Halaman: xiii + 228
ISBN: 978-979-99744-1-9
Harga: Rp60.000

PRAKATA

Buku adalah jendela dunia. Tapi, bagi saya buku tidak sekadar jendela dunia, namun ada yang lebih luar biasa, yakni sebagai jendela hati, pikiran, dan terutama jendela nurani. Betapa tidak. Sejak saya meluncurkan buku 15 Wisdom & Success pada bulan Mei 2005 dan disusul buku 16 Wisdom & Success pada bulan Maret 2006, sambutan yang muncul terhadap kedua buku itu begitu luaaarr biasa. Penjualannya laris manis. Di beberapa toko buku sempat mengalami kehabisan stok. Telepon yang masuk menanyakan keberadaan buku itu pun sangat banyak. Jujur, hal itu tentu membanggakan. Namun sebenarnya, ada yang jauh lebih berkesan dari sekadar angka-angka hasil penjualan. Adalah semangat luar biasa masyarakat yang membaca buku yang membuat saya jauh lebih merasakan efek luar biasa dari kedua buku tersebut.

Banyak testimoni yang datang langsung kepada saya, baik melalui telepon, fax, email, atau bahkan datang langsung ke kantor, yang menceritakan betapa berbagai cerita dalam kedua buku tersebut telah menginspirasi mereka. Ada yang sampai menitikkan air mata membaca uraian kisah penuh makna itu. Banyak pula yang menjadikan cerita-cerita itu untuk menyemangati orang yang dikasihi. Tak jarang, ada yang kemudian menyebarkan berbagai kisah itu dalam aneka forum dan mailist sehingga makin banyak orang merasakan dampak positif dari berbagai kisah yang saya sampaikan.

Itulah mengapa kini saya makin meyakini, bahwa buku juga dapat menjembatani perubahan yang mendasar bagi pembacanya. Dengan kisah yang menyentuh, maka hati, pikiran, dan nurani menjadi tergugah untuk melakukan berbagai perbaikan, baik untuk diri pribadi maupun lingkungannya. Sungguh, sebuah dampak positif yang luar biasa. Apalagi, cerita-cerita itu bukan hanya bisa dipahami oleh orang dewasa, namun anak-anak hingga orang tua sekalipun bisa memetik hikmah di dalamnya.

Tak heran, ketika saya juga meluncurkan CD Audio Book cerita-cerita tersebut, sambutannya pun tak kalah luar biasa. CD yang sudah memasuki seri ke-3 itu terus menuai banyak permintaan. Diperkuat dengan kisah-kisah lain yang terus saya kumandangkan melalui Radio SMART FM yang di-relay ke berbagai kota di penjuru tanah air, gulungan ombak semangat dan motivasi itu makin membesar di mana-mana. Antusiasme penelepon yang ingin masuk melalui siaran langsung di SMART FM setiap hari Senin pukul 7 pagi itu selalu saja tak bisa ditampung. Belum lagi sms yang masuk pada saat acara. Jumlahnya yang sangat banyak menunjukkan bahwa semangat dan motivasi ini terus bergema ke mana-mana.

Bahkan, sejak saya meluncurkan program the power SMS, program motivasi melalui sms dengan mendaftarkan REG AW ke nomor 2425, sambutannya pun mengalir deras. Hingga kini, ribuan orang yang terdaftar terus memberikan berbagai respon balik yang sangat positif. Mereka mengatakan bahwa ucapan singkat melalui sms itu mampu menggelorakan semangat setiap harinya. Meski pendek, kalimat-kalimat itu dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Tak cukup sampai di situ. Website saya di http://www.andriewongso.com yang didesain ulang sejak Oktober 2006, juga mendapat banyak sambutan. Website yang memuat berbagai cerita, kisah, pengalaman, dan semua hal yang berbau motivasi telah menjadi sarana pertemuan antarindividu di dunia maya, sehingga terus memperkuat gelombang motivasi ke mana-mana.

Berkaca dari semua hal itu, saya rasa inilah momen yang tepat bagi kita untuk kembali bangkit dari keterpurukan bangsa. Sebab, saya merasakan betul, semangat luar biasa yang terpancar dari audiens yang datang ke seminar-seminar saya. Bertubi-tubi testimoni yang datang, juga menandakan bahwa virus positif bernama motivasi ini telah menjalar ke mana-mana.

Dari sekian banyak tanggapan, dukungan, dan testimoni itu, ada sebagian yang menanyakan tentang seri-seri kelanjutan dari buku Wisdom & Success. Saya sendiri memang sudah jauh-jauh hari ingin melanjutkan seri buku tersebut. Sebab, masih banyak kisah menarik lain yang perlu terus diberikan kepada pembaca untuk memperkuat efek gelombang semangat dan motivasi. Karena itu, saya sebenarnya juga sangat bergembira karena belakangan ini muncul begitu banyak buku-buku sejenis yang makin menginspirasi banyak orang.

Tapi, mengingat dampak buku yang luar biasa, saya tidak ingin sekadar menuangkan sejumlah kisah dalam barisan kalimat, tanpa ada ruh cerita yang dapat menggugah semangat. Karena itu, untuk sebuah cerita saja, butuh perenungan mendalam. Sebab, bagi saya sebuah cerita akan sangat kuat memengaruhi orang jika mengandung kedalaman isi yang berasal dari pengalaman, tindakan nyata, dan perbuatan luhur yang juga harus terus saya tanamkan pada diri sendiri dan orang-orang.

Dari reaksi yang muncul berdasar pengalaman itulah, maka buku ketiga 18 Wisdom & Success ini hadir. Dengan 18 kisah yang berbeda, ada banyak hal yang bisa kita dalami dan pelajari tentang kehidupan untuk menjadikan hidup lebih bahagia, optimis, ceria, dan penuh makna. Selain itu, untuk memperkuat efek positif, buku ini dibuat jauh lebih berwarna dan dibuat dengan kesan dinamis, sehingga berbeda dengan kedua seri sebelumnya. Bahkan, saya juga menyelipkan CD gratis yang berisi lima cerita yang saya ambil dari lima CD saya (jika Anda ingin mendengarkan selebihnya, Anda bisa memiliki versi lengkap di seri CD Audio books saya)

Tak lupa, semua ini bisa menjadi nyata berkat bantuan Anda. Semua teguran, sapaan, kritikan, dan saran yang masuk menjadi bahan renungan lain yang memperkuat isi buku ini. Sekali lagi, saya tak akan bisa menjadi seperti ini tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Karena itu, tak lupa saya terus memohon dukungan dalam bentuk apapun dari Anda semua. Silakan buka website http://www.andriewongso.com untuk menyalurkan semua hal yang bisa menginspirasi, baik untuk saya maupun orang lain. Dengan begitu, gelombang motivasi yang membawa hawa positif ini akan makin menyebar ke berbagai penjuru negeri. Salam Sukses Luar Biasa!

PUJIAN UNTUK BUKU INI

”Kebesaran seseorang bisa dilihat dari hasil dan buah karyanya dalam membantu seseorang menjadi lebih baik. Sebagai Presiden dari Asosiasi Management (AMA) Indonesia, Saya banyak berjumpa dengan orang yang berubah karena sosok Andrie Wongso. Persistensi, determinasi, dan konsistensi dari Penulis buku ini telah menjadikan buah karyanya. Saya yakin termasuk buku ini, akan mengubah bagian hidup Anda baik karir dan kehidupan pribadi.”
Handi Irawan D
President AMA-Indonesia
Chairman Frontier Consulting Group

“Sejak tulisan pertamanya muncul di http://www.pembelajar.com saya sudah yakin seorang Andrie Wongso akan menyumbangkan karya tulisnya kepada bangsa ini. Dan dengan gaya bertuturnya yang khas, unik, dan luar biasa itu, karya Andrie Wongso bagai embun bagi jiwa-jiwa yang bosan dengan sekadar kiat, teknik, trik-trik, dan pengetahuan tanpa kearifan (wisdom). Sukses dicari oleh jiwa-jiwa belia, sementara kearifan disukai oleh jiwa-jiwa yang matang. Dan Andrie Wongso memadukan keduanya. Bacalah!”
Andrias Harefa
Penulis 28 Buku Laris
Pendiri Sekolah-sekolah Tanpa Dinding, termasuk Pembelajar.com

“Inspirasi boleh terpatri melalui berbagai sendi dan lini kehidupan hakiki insani. Berkesan mendalam atau dangkalnya kisah itu adalah masalah selanjutnya. Sejatinya, cerita kehidupan akan bersemayam lama di hati jika dituturkan oleh pejalan nyata di lorong-lorong waktu kehidupan itu sendiri. Tiada kemunafikan, tiada kepalsuan, tiada kepura-puraan. Semuanya alami bagaikan mentari bersinar setiap pagi. Dan, di buku ini, sang pejalan itu adalah seorang legenda sejati kehidupan yang telah mengarungi fluktuasi kehidupannya dengan aneka pilihan menu hidup alami, Andrie Wongso. Beliau layak bertutur dan berbagi karena seluruh kisah inspiratif dan motivasional di lembar-lembar buku ini memang telah menjadi menu sehari-hari sepanjang perjalanan kehidupan sang legenda motivasi ini sampai hari ini. Karenanya, tidak berlebihan jika publik akhirnya menyampirkan gelar Motivator No. 1 Indonesia di pundaknya karena memang ia layak menempati posisi bergengsi itu. Semoga selancar sukses dan bahagia akan dapat terbagi selepas membaca buku bak permata ini.”
Ponijan Liaw
Penulis Buku-buku Bestseller Komunikasi & Zen terbitan Elex Media Komputindo

“Yet another inspiring book by Indonesia´s Number 1 Motivator! Some more moving stories, some more ancient wisdom, some more powerful ideas to ENERGIZE your team members to achieve greater heights!”
James Gwee
Indonesia´s Favourite Seminar Speaker

Menjadi kaya lewat waralaba


  • Judul Buku: Menjadi Kaya Lewat Waralaba
  • Pengarang: Amir Karamoy
  • Penerbit: Pustaka Bisnis Indonesia
  • Jumlah halaman: 243 Halaman
  • Penulis Resensi: Nurjamila GB

Jika Anda seorang pendatang baru dalam industri yang sudah mapan, Anda harus memiliki keunikan atau kelebihan yang diminati oleh pasar. Tanpa itu, perjuangan Anda menembus pasar akan sangat berat. Soalnya, masyarakat cenderung memilih suatu produk barang atau jasa berdasarkan brand yang telah dikenal reputasi dan citranya demi jaminan kualitas yang ditawarkan.

Penelitian juga menyebutkan kebanyakan perusahaan baru mengalami kegagalan pada tahun-tahun pertama. Tapi, jangan pesimistis dulu. Model bisnis waralaba atau franchise bisa menjadi pilihan solusi bagi para wirausaha yang ingin terjun ke pasar namun belum memiliki brand yang layak bersaing di pasaran.

Sistem waralaba dapat menghindarkan dari risiko kegagalan ketika memulai bisnis baru. Karena terwaralaba atau pihak yang menggunakan atau memanfaatkan merk yang sudah dikenal, tinggal menjalankan konsep bisnis yang mapan yang telah dirumuskan oleh pihak pewaralaba (pemilik brand). Selain itu, sebagai tanggung jawab terhadap reputasi perusahaan, pihak pewaralaba wajib memberikan dukungan penuh diantaranya dalam hal manajemen, teknis, operasional dan standardisasi atau kontrol kualitas (seperti pasokan bahan baku, peralatan, training), pemilihan lokasi, periklanan, pemasaran bahkan promosi.

Akan tetapi, perlu dicamkan pula waralaba bukanlah jaminan sukses, melainkan hanyalah seperangkat peralatan untuk sukses. Juga, tidak semua pewaralaba cocok dijadikan mitra yang akan mendukung kemajuan terwaralaba. Begitu juga sebaliknya, tidak semua terwaralaba mampu menjalankan bisnis waralaba sesuai yang diharapkan pemilik brand. Dalam buku ini, penulis mencantumkan aspek-aspek yang harus dicermati dalam memilih calon pewaralaba maupun terwaralaba.

Anda mungkin akan bertanya apa keuntungan pemilik brand menjalankan bisnis dengan model waralaba, dimana chance pembajakan sangat tinggi. Sebagai konsultan waralaba nasional dan sering bekerjasama dengan konsultan internasional, penulis melihat hal ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan karena rahasia usaha (dagang) dilindungi oleh hukum. Misalnya pun suatu resep dibajak dalam industri makanan, maka ia tidak akan mampu bersaing dengan merk asli yang telah dikenal konsumen.

Ketika suatu perusahaan pemilik brand terkenal dihadapkan pada keharusan untuk ekspansi pasar, model bisnis waralaba bisa jadi merupakan pilihan tepat. Selain tidak perlu mengubah struktur manajemen perusahaan, sistem waralaba akan menghemat biaya ekspansi dibandingkan membuka cabang sendiri yang membutuhkan investasi besar. Dengan waralaba yang dilakukan secara serentak ke berbagai daerah, pewaralaba (pemilik brand) dapat menembus pasar dan menyerap serta melipatgandakan pasar secara cepat, dengan mengalihkan risiko bisnis kepada pihak terwaralaba.

Selain itu, dengan memberi kesempatan pada pihak terwaralaba yang telah mengenal baik lingkungan bisnisnya, ide-ide inovatif yang sesuai dengan pasar lokal akan muncul (misalnya penambahan menu nasi di McDonald Indonesia yang disesuaikan dengan pola makan penduduk setempat). Dan yang pasti, bisnis waralaba akan menjadi sumber pendapatan rutin bagi pemilik brand yang didapat dari fee dan royalti.

18 WISDOM & SUCCESS : “Classical Motivation Stories 3”


Oleh: Andrie Wongso
Penerbit: AW Publishing
Cetakan I: Agustus 2007
Ukuran: 14 X 21 cm
Halaman: xiii + 228
ISBN: 978-979-99744-1-9
Harga: Rp60.000

PRAKATA

Buku adalah jendela dunia. Tapi, bagi saya buku tidak sekadar jendela dunia, namun ada yang lebih luar biasa, yakni sebagai jendela hati, pikiran, dan terutama jendela nurani. Betapa tidak. Sejak saya meluncurkan buku 15 Wisdom & Success pada bulan Mei 2005 dan disusul buku 16 Wisdom & Success pada bulan Maret 2006, sambutan yang muncul terhadap kedua buku itu begitu luaaarr biasa. Penjualannya laris manis. Di beberapa toko buku sempat mengalami kehabisan stok. Telepon yang masuk menanyakan keberadaan buku itu pun sangat banyak. Jujur, hal itu tentu membanggakan. Namun sebenarnya, ada yang jauh lebih berkesan dari sekadar angka-angka hasil penjualan. Adalah semangat luar biasa masyarakat yang membaca buku yang membuat saya jauh lebih merasakan efek luar biasa dari kedua buku tersebut.

Banyak testimoni yang datang langsung kepada saya, baik melalui telepon, fax, email, atau bahkan datang langsung ke kantor, yang menceritakan betapa berbagai cerita dalam kedua buku tersebut telah menginspirasi mereka. Ada yang sampai menitikkan air mata membaca uraian kisah penuh makna itu. Banyak pula yang menjadikan cerita-cerita itu untuk menyemangati orang yang dikasihi. Tak jarang, ada yang kemudian menyebarkan berbagai kisah itu dalam aneka forum dan mailist sehingga makin banyak orang merasakan dampak positif dari berbagai kisah yang saya sampaikan.

Itulah mengapa kini saya makin meyakini, bahwa buku juga dapat menjembatani perubahan yang mendasar bagi pembacanya. Dengan kisah yang menyentuh, maka hati, pikiran, dan nurani menjadi tergugah untuk melakukan berbagai perbaikan, baik untuk diri pribadi maupun lingkungannya. Sungguh, sebuah dampak positif yang luar biasa. Apalagi, cerita-cerita itu bukan hanya bisa dipahami oleh orang dewasa, namun anak-anak hingga orang tua sekalipun bisa memetik hikmah di dalamnya.

Tak heran, ketika saya juga meluncurkan CD Audio Book cerita-cerita tersebut, sambutannya pun tak kalah luar biasa. CD yang sudah memasuki seri ke-3 itu terus menuai banyak permintaan. Diperkuat dengan kisah-kisah lain yang terus saya kumandangkan melalui Radio SMART FM yang di-relay ke berbagai kota di penjuru tanah air, gulungan ombak semangat dan motivasi itu makin membesar di mana-mana. Antusiasme penelepon yang ingin masuk melalui siaran langsung di SMART FM setiap hari Senin pukul 7 pagi itu selalu saja tak bisa ditampung. Belum lagi sms yang masuk pada saat acara. Jumlahnya yang sangat banyak menunjukkan bahwa semangat dan motivasi ini terus bergema ke mana-mana.

Bahkan, sejak saya meluncurkan program the power SMS, program motivasi melalui sms dengan mendaftarkan REG AW ke nomor 2425, sambutannya pun mengalir deras. Hingga kini, ribuan orang yang terdaftar terus memberikan berbagai respon balik yang sangat positif. Mereka mengatakan bahwa ucapan singkat melalui sms itu mampu menggelorakan semangat setiap harinya. Meski pendek, kalimat-kalimat itu dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Tak cukup sampai di situ. Website saya di http://www.andriewongso.com yang didesain ulang sejak Oktober 2006, juga mendapat banyak sambutan. Website yang memuat berbagai cerita, kisah, pengalaman, dan semua hal yang berbau motivasi telah menjadi sarana pertemuan antarindividu di dunia maya, sehingga terus memperkuat gelombang motivasi ke mana-mana.

Berkaca dari semua hal itu, saya rasa inilah momen yang tepat bagi kita untuk kembali bangkit dari keterpurukan bangsa. Sebab, saya merasakan betul, semangat luar biasa yang terpancar dari audiens yang datang ke seminar-seminar saya. Bertubi-tubi testimoni yang datang, juga menandakan bahwa virus positif bernama motivasi ini telah menjalar ke mana-mana.

Dari sekian banyak tanggapan, dukungan, dan testimoni itu, ada sebagian yang menanyakan tentang seri-seri kelanjutan dari buku Wisdom & Success. Saya sendiri memang sudah jauh-jauh hari ingin melanjutkan seri buku tersebut. Sebab, masih banyak kisah menarik lain yang perlu terus diberikan kepada pembaca untuk memperkuat efek gelombang semangat dan motivasi. Karena itu, saya sebenarnya juga sangat bergembira karena belakangan ini muncul begitu banyak buku-buku sejenis yang makin menginspirasi banyak orang.

Tapi, mengingat dampak buku yang luar biasa, saya tidak ingin sekadar menuangkan sejumlah kisah dalam barisan kalimat, tanpa ada ruh cerita yang dapat menggugah semangat. Karena itu, untuk sebuah cerita saja, butuh perenungan mendalam. Sebab, bagi saya sebuah cerita akan sangat kuat memengaruhi orang jika mengandung kedalaman isi yang berasal dari pengalaman, tindakan nyata, dan perbuatan luhur yang juga harus terus saya tanamkan pada diri sendiri dan orang-orang.

Dari reaksi yang muncul berdasar pengalaman itulah, maka buku ketiga 18 Wisdom & Success ini hadir. Dengan 18 kisah yang berbeda, ada banyak hal yang bisa kita dalami dan pelajari tentang kehidupan untuk menjadikan hidup lebih bahagia, optimis, ceria, dan penuh makna. Selain itu, untuk memperkuat efek positif, buku ini dibuat jauh lebih berwarna dan dibuat dengan kesan dinamis, sehingga berbeda dengan kedua seri sebelumnya. Bahkan, saya juga menyelipkan CD gratis yang berisi lima cerita yang saya ambil dari lima CD saya (jika Anda ingin mendengarkan selebihnya, Anda bisa memiliki versi lengkap di seri CD Audio books saya)

Tak lupa, semua ini bisa menjadi nyata berkat bantuan Anda. Semua teguran, sapaan, kritikan, dan saran yang masuk menjadi bahan renungan lain yang memperkuat isi buku ini. Sekali lagi, saya tak akan bisa menjadi seperti ini tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Karena itu, tak lupa saya terus memohon dukungan dalam bentuk apapun dari Anda semua. Silakan buka website http://www.andriewongso.com untuk menyalurkan semua hal yang bisa menginspirasi, baik untuk saya maupun orang lain. Dengan begitu, gelombang motivasi yang membawa hawa positif ini akan makin menyebar ke berbagai penjuru negeri. Salam Sukses Luar Biasa!

PUJIAN UNTUK BUKU INI

”Kebesaran seseorang bisa dilihat dari hasil dan buah karyanya dalam membantu seseorang menjadi lebih baik. Sebagai Presiden dari Asosiasi Management (AMA) Indonesia, Saya banyak berjumpa dengan orang yang berubah karena sosok Andrie Wongso. Persistensi, determinasi, dan konsistensi dari Penulis buku ini telah menjadikan buah karyanya. Saya yakin termasuk buku ini, akan mengubah bagian hidup Anda baik karir dan kehidupan pribadi.”
Handi Irawan D
President AMA-Indonesia
Chairman Frontier Consulting Group

“Sejak tulisan pertamanya muncul di http://www.pembelajar.com saya sudah yakin seorang Andrie Wongso akan menyumbangkan karya tulisnya kepada bangsa ini. Dan dengan gaya bertuturnya yang khas, unik, dan luar biasa itu, karya Andrie Wongso bagai embun bagi jiwa-jiwa yang bosan dengan sekadar kiat, teknik, trik-trik, dan pengetahuan tanpa kearifan (wisdom). Sukses dicari oleh jiwa-jiwa belia, sementara kearifan disukai oleh jiwa-jiwa yang matang. Dan Andrie Wongso memadukan keduanya. Bacalah!”
Andrias Harefa
Penulis 28 Buku Laris
Pendiri Sekolah-sekolah Tanpa Dinding, termasuk Pembelajar.com

“Inspirasi boleh terpatri melalui berbagai sendi dan lini kehidupan hakiki insani. Berkesan mendalam atau dangkalnya kisah itu adalah masalah selanjutnya. Sejatinya, cerita kehidupan akan bersemayam lama di hati jika dituturkan oleh pejalan nyata di lorong-lorong waktu kehidupan itu sendiri. Tiada kemunafikan, tiada kepalsuan, tiada kepura-puraan. Semuanya alami bagaikan mentari bersinar setiap pagi. Dan, di buku ini, sang pejalan itu adalah seorang legenda sejati kehidupan yang telah mengarungi fluktuasi kehidupannya dengan aneka pilihan menu hidup alami, Andrie Wongso. Beliau layak bertutur dan berbagi karena seluruh kisah inspiratif dan motivasional di lembar-lembar buku ini memang telah menjadi menu sehari-hari sepanjang perjalanan kehidupan sang legenda motivasi ini sampai hari ini. Karenanya, tidak berlebihan jika publik akhirnya menyampirkan gelar Motivator No. 1 Indonesia di pundaknya karena memang ia layak menempati posisi bergengsi itu. Semoga selancar sukses dan bahagia akan dapat terbagi selepas membaca buku bak permata ini.”
Ponijan Liaw
Penulis Buku-buku Bestseller Komunikasi & Zen terbitan Elex Media Komputindo

“Yet another inspiring book by Indonesia´s Number 1 Motivator! Some more moving stories, some more ancient wisdom, some more powerful ideas to ENERGIZE your team members to achieve greater heights!”
James Gwee
Indonesia´s Favourite Seminar Speaker

Marketing in Venus


Penulis : Hermawan Kartajaya, et.al.

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Cetakan : II, September 2003

Tebal : xiv + 311 halaman; 23 cm

Sebuah buku cukup fenomenal dibidang marketing yang mengulas trend pemasaran masa depan dengan adanya perubahan pola prilaku konsumen dari hasil pemikiran seorang expert marketing. Herman kartajaya berhasil membalikan anggapan tradisional marketing dengan adanya trend baru dengan mengambil contoh kasus nyata beberapa perusahaan yang terbentuk mengikuti prinsip venus. Tidak salah lagi kalau pakar marketing AS, Dr.Philip Kotler memberikan komentar terhadap pemikiran Founder MarkPlus & Co dan presiden World Marketing Association (WMA) dalam kulit muka buku ini sebagai berikut :

Hermawan Kartajaya, a world class marketing modeler, has blended the latest marketing rend with a conceptual foundation. He show the other side of marketing in this interactive world. The reading is easy, fun anda provocative”

Butir pemikiran Hermawan Kartajaya sebagai kumpulan materi seminar yang terangkum dalam judul The Guiding Principles of Marketing in Venus bersama rekan-rekannya di MarkPlus & Co yang dipublikasikan dalam acara TV Magazine Metro TV bersama Martha Tilaar Group.

Dalam pengantarnya mengulas keberhasilan teknologi ponsel Nokia untuk meraih pangsa pasar Ericksson yang menyebabkan ambruknya perusahaan ponsel sehingga diakuisisi oleh Sonny. Ternyata slaah satu keberhasilan Nokia terletak dalam mengolah dan mengendalikan pola prilaku konsumen yang lebih manusiawi yang menempatkan teknologi yang mampu melayani dan mengakomodasi manusia seutuhnya, bukan teknologi canggih yang diciptakan untuk kecanggihan itu sendiri. Dimana teknologi secara alamiah bias menyentuh sisi kemanusiaannya yang membawa pesan emosional bukan lagi tanggapan rasional lagi. Dapat kita lihat slogan Nokia “Connecting people”-nya jauh lebih emosional daripada “Make your heard”-nya Ericksson.

Apabila dilihat dari karakter konsumen yang emosional jelas diduduki posisinya oleh wanita, tetapi menurut Hermawan dunia sudah terbalik kaum pria ternyata sekarang jauh lebih emosional disbanding wanita. Digambarkan dunia mars yang dihuni lelaki sekarang berubah menjadi Venus yang banyak dihuini kaum wanita. Dari perubahan trend pola prilaku inilah lahirlah fenomena “Metroseksual” dalam trend pemasaran, istilah ini diambil dari penulis Inggeris Mark Simpson yang mengartikan konsumen metroseksual ini sebagai “sosok pria dandy yang mencintai dirinya sendiri (narcisis) dan juga gaya hidup urbannya” Menurut Hermawan fenomena ini lahir akibat banyaknya wanita bekerja disektor yang dahulu didominasi kaum pria sehingga proporsi kerja kerah putih ini semakin bertambah yang menyebabkan pria dituntut tampil menarik dan promosi trend majalah pria yang merubah image pria dandy dan fashionable.

Untuk lebih jelasnya konsepsi Marketing in the Venus ini terangkum dalam The 18 Guiding Principles of Marketing in Venus, antara lain sebagai berikut :

Prinsip # 1 Information technology carries more emotional messages.

Teknologi informasi yang berhasil adalah teknologi yang membawa pesan emosional. Sebagaimana kasus persaingan Nokia-Ericksson, dimana konsumen lebih tertarik dengan perlengkapan teknologi yang dalam pendekatan pemasarannya lebih menekankan sisi emosional ketimbang menawarkan kecanggihan teknologi. Human strategy Nokia ini akhirnya diikuti oleh raksasa ponsel Asia Samsung dengan tagline “DigitAll passion”-nya yang menempatkannya pada posisi ketiga dengan tingkat pertumbuhan 49 % dari pesaingnya.

Prinsip # 2 Most customers in this interactive world are WO-MEN.

Lahirnya orientasi WO-MEN dimana kaum pria berprilaku seperti wanita dan jauh loebih emosional mengikuti hukum wanita-woman always pay attention to detail. Dalam pemasaran modern trend sensitifitas konsumen inilah yang harus diolah secara terperinci dengan memanfaatkan segi emosional konsumen.

Prinsip # 3 Most competitive advantages are from feel benefits.

Konsepsi WO-MEN menyebabkan terjadinya pergeseran dimana keunggulan bukan lagi hanya ditentukan oleh mind, tetapi emotion yang salah satunya orientasi feel benefit.

Prinsip # 4 Customer insight is the best tool to find out customer’s hiddens needs.

Prinsip ini konsumen diusahakan dalam kondisi “feel good” terhadap produk yang kita tawarkan. Kemudian berupaya menggali apa sebenarnya kebutuhan konsumen? Untuk menjawabnya, salah satunya adalah meneliti Customer insight sedemikian rupa dengan menyembunyikan maksud tujuan pada responden.

Prinsip # 5 Be intuitive, not interpretative.

Untuk memahami feel good konsumen seorang pemasar harus menggunakan intuisi dalam membaca perubahan dan dinamika pasar, tak hanya interpretasi semata-mata. Melalui riset ke market place dengan menjaring informasi sehingga menambah reservoir of wisdom dalam mengambil keputusan sehubungan dengan konsumen.

Prinsip # 6 Be proactive not reactive.

Kajian lain dari prinsip venus adalah selalu memperhatikan hal-hal kecil secara proaktif tidak sekedar reaksi. Hermawan menyarankan jangan takut untuk mendobrak aturan yang telah ada, justru buatlah new rules of the games dengan mempelajari hal lain, sehingga tercipta pola baru.

Prinsip # 7 Your brand must have charisma.

Sorotan terhadap brand sebagai bentuk differensiasi dalam perusahaan, maka menurut prinsip venus, brand harus membentuk karisma merek. Tanpa inspirasi, fanatisme dan aura yang melingkupi sebuah merek, para pelanggan di venus tak akan mampu melihat adanya karisma didalam merek dan tanpa karisma anda tak akan mendaptkan loyalitas pelanggan.

Prinsip # 8 Empathy has a significant contribution in service.

Diplanet bumi dimana pria dominan, keandalan produk dan layanan selalu menjadi yang terpenting dalam kualitas layanan alias servqual. Di planet yang emosional ini empati merupakan hal yang terpenting dalam layanan.

Prinsip # 9 Involve your customers in the business process.

Pergeseran era product-centric marketing ke customer-centric marketing menuntut pemasar untuk mau tak mau melibatkan pelanggan dalam proses bisnis, bias melibatkan dalam proses product development, routine order delivery atau customer handling. Pelibatan pelanggan ini akan meningkatkan ownership mereka terhadap produk kita sehingga libatkanlah secara sungguh-sungguh sehingga merek apunya andil dan kontribusi terhadap perusahaan.

Prinsip # 10 View your market dynamically, use invinite segmentation.

Sisi lain dalam prinsip venus ini akan fatal kalau kita mengsegmentasi pasar berdasarkan kondisi geografis. Gunakanlah segmentasi berdasarkan variable psikografis dan prilaku yang jauh lebih baik dan presisi.

Prinsip # 11 Don’t forget t target the heart.

Lepas secara fisik mereka adalah lelaki dan wanita, mereka perlu untuk disentuh hatinya. Kepala mereka telah dipenuhi dengan limpahan informasi yang membingungkan tentang brand yang beragam, sehingga di venus, “encouraging the heart” tak hanya valid untuk pelanggan internal, tapi juga eksternal.

Prinsip # 12 Be credible on your promise.

Kredibilitas dalam memenuhi janji kita kepada pelanggan sangatlah penting di venus. Wanita akan membenci produk anda selamanya, jika anda membohongi mereka, walaupun itu anda lakukan satu kali.

Prinsip # 13 Content is only basic, context is the winning formula.

Untuk memenangkan persaingan di venus, anda harus bermain di konteks- how to offer. Sementara konten what to offer – yang bagus adalah keharusan. Tapi itu saja tidak cukup, karena konten adalah persayaratan dasar. Konten hanyalah tiket untuk masuk dalam arena persaingan, bukan untuk ,memenangkan persaingan. Konteks adalah tiket anda untuk memenangkan persaingan di venus.

Prinsip # 14 Product anda service should be an experience.

Di venus semua produk dan layanan yang anda berikan haruslah mempu memberikan memorable experience kepada pelanggan. Tanpa itu, produk anda akan dianggap sekedar sebagai kmoditi, bahkan jika mempunyai ekuitas merek yang hebat sekalipun.

Prinsip # 15 Pricing must be easy to understand.

Pricing harus gampang dipahami pelanggan venus. Memang harga produk anda tidak boleh murah, namun lebih dari itu kebijakan harga anda tak boleh rumit sehingga sulit dimengerti pelanggan. Harga anda tidak boleh berubah-rubah setiap saat, karena penduduk venus akan bingung, berapa harga sebenarnya. Jika sudah terjadi hal seperti ini, penduduk venus akan berfikir bahwa si produsen sebenarnya menipu dia dengan menerapkan kebijakan harga yang tidak konsisten. Apalagi jika harga yang diberikan tidak sesuai dengan perceived value-nya.

Prinsip # 16 Community is the best channel.

Saluran distribusi yang baik di venus adalah komunitas. Wanita paling suka diasosiasikan dengan sebuah komiunitas. Dan teknologi informasi telah menghasilkan sebuah komunitas dunia yang begitu besar, deimana para anggota komunitas biasa saling ngobrol, bercengkrama, mengagumi, mengkritisi dan berbagirasa selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 365 hari setahun.

Prinsip # 17 Personal conversation is the most effective communication.

Karena itu, komunikasi personal, bukannya pengiklanan massal, merupakan media komunikasi yang paling efektif di venus. Di venus pendekatan komunikasi broadcasting menjadi tidak relevan lagi dan karenanya harus diganti dengan pendekaran pointcasting, sehingga interaksi people to people atau peer to peer kemudian menemukan critical mass-nya di venus. Yang terpenting dalam interaksi people to people adalah interaktivitas pada level sejajar dan egaliter.

Prinsip # 18 Relationship is the key of successful selling.

Prinsip terakhir dari the guiding principles of marketing in venus adalah mengenai penjualan atau selling. Dapat dikatakan bahwa pelanggan di venus paling tidak suka digurui dalam penjualan. Mereka lebih menyukai relationship. Ciptakan dan peliharalah relationship jangka panjang, kami yakin anda akan dapat meningkatkan share of wallet dari pelanggan anda.

Pada akhir prinsip ini, biasa dikatakan bumi telah menjadi venus. Dan karena bumi telah menjadi venus, semua pendekatan, model bisnis, strategi dan taktik yang dulunya begitu ampuh di bumi, kini menjadi obsolete, kuno tak memadai lagi, bahkan tak relevan lagi. Dibutuhkan seperangkat pendekatan dan strategi baru yang lebih sesuai dengan kondisi di planet baru ini.

Demikianlah sekilas uraian dari buku “Marketing in Venus” ini yang menguraikan perubahan dan trend baru dalam pemasaran dan diharapakan perubahan ini bisa dijadikan sebagai bahan referensi yang baik dalam merubah kinerja perusahaan dalam meningkatkan kredibilitas perusahaaan dimata pelanggan.

Selamat datang di Venus. Menangkan persaingan dengan the 18 guilding principles of marketing in venus.

Google is My Salesman


karya : Bob Julius Onggo, Progressio, Bandung, 2007

Begitu judul buku dari seorang pakar teknis yang juga piawai dalam konsep manajemen dan seorang praktisi pemasaran dan promosi yang terlihat begitu jeli melihat peluang promosi penjualan tanpa modal melalui jalur internet dengan mengupas lugas dan sederhana yang diluar jangkauan para akademisi marketing, tapi perlu adanya referensi kuat. Google media dan seorang salesman yang tidak usah digaji karena mampu membantu meningkatkan branch image sebuah perusahaan.

ulasan lengakap bisa anda baca uraiannya yang terdiri dari beberapa bab :
Bab 1 #Salesman hebat tidak perlu digaji, mengulas sekilas success story promosi lewat google dengan tanpa mengeluarkan dana promosi.
Bab 2 # Menangkap pembeli produk dagangan anda lewt frase keyword yang tepat.
Bab 3 # Menciptakan toko online untuk memajng produk dagangan anda
Bab 4 # Membuat situs pencari ‘jatuh cinta’ kepada produk toko anda
Bab 5 # Mendaftarkan produk dagangan anda ke situs mesin pencari
Bab 6 #
Mendaftarkan produk dagangan anda ke direktori bisnis
Bab 7 # Takutkah situs pencari terhadap webhosting anda? kemudian ditutup
Bab 8 # 14 kesalahan yang membuat situs pencari takut terhadap toko online kita.

lebih lengkap tentang penulis ini dapat anda lihat di website-nya : http ://www.bjoconsulting.com.


Sukses Berinvestasi ala Buffet


Kesuksesan seseorang dalam berinvestasi tidak harus mengandalkan kepandaian atau staf ahli. Namun kesuksesan seperti kata Warren Buffet dalam bukunya yang berjudul 24 Strategi Investasi Sederhana dari Investor Nilai Terbaik Dunia karya James Pardoe, terletak pada diri sendiri. Dalam buku ini Buffet menguraikan kiat-kiat sukses berinvestasi di pasar saham, yang dinilai banyak orang merupakan bisnis rumit dan penuh resiko.

Buffet menjungkirbalikkan pendapat kebanyakan orang dimana pasar saham diisi oleh orang-orang profesional yang mengerti tentang dunia saham. Pendapat tersebut dianggap mitos oleh Buffet. Semua orang dengan kecerdasan yang dimilikinya dapat menjadi investor sukses tanpa bantuan dari profesional. Buffet telah menemukan cara sukses untuk berinvestasi dalam pasar saham yang tidak rumit. Buffet hanya akan berinvestasi pada bisnis-bisnis yang mudah dipahami, solid, dan bertahan lama.

Buku yang diterbitkan PT Erlangga ini menulis bagaimana esensi dan keindahan filosofi investasi Buffet yang terletak pada kesederhanaan. Filosofi Buffet itu tidak memerlukan kemampuan matematis yang rumit, latar belakang pendidikan finansial, atau pengetahuan mengenai bagaimana perekonomian. Buffet yakin bahwa investor tidak melakukan usaha yang cukup berarti saat mereka mengandalkan hal-hal seperti rumus matematika.

Pada bisnis saham ini Buffet menekankan prinsip kesederhanaan. Prinsip ini harus dipertahankan oleh para pelaku bisnis yang ingin sukses. Dengan menggunakan prinsip kesederhanaan ini maka Anda tidak akan terjebak oleh iming-iming saham yang menggiurkan. Buffet menyarankan agar pelaku bisnis membeli saham dari perusahaan yang dikelola oleh orang-orang jujur dan kompeten. Kemudian pertahankan saham tersebut untuk masa datang. Janganlah membuat investasi menjadi sesuatu yang sulit. Tetaplah berpedoman pada apa yang Anda ketahui. Dengan prinsip yang diuraikan Buffet tersebut maka setidaknya Anda tidak memerlukan para profesional di pasar saham. Anda dapat membuat keputusan investasi sendiri.

Sekilas prinsip kesederhanaan Buffet ini nampak sederhana. Namun, seperti yang tertulis dalam buku ini, prinsip ini tidaklah mudah dilaksanakan. Hal terpenting disini adalah Anda harus memiliki temperamen yang tepat untuk menjadi investor andal. Temperamen yang dimaksud Buffet tidak lain adalah mempertahankan akal sehat Anda setiap saat. Maksudnya, memiliki pola pikir yang tepat saat Anda harus menghadapi berita buruk yang mengancam saham Anda. Dalam keadaan demikian, Buffet menyarankan agar bersikap tenang meskipun dalam situasi buruk sekalipun. Begitu juga dengan pikiran jernih tetap diperlukan.

Jika Anda termasuk orang yang cenderung frustasi maka Anda tidak seharusnya berada di dunia saham. Anda harus mempunyai keterampilan untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang sehat. Yang tidak kalah pentingnya dan harus dimiliki pelaku bisnis saham adalah kesabaran. Faktor kesabaran ini juga menjadi filosofi Buffet selama menjalankan bisnisnya. Buffet dikenal sebagai pelaku transaksi perdekade bukan pelaku transaksi harian.

Kesabaran ini diperlukan untuk meraih sukses dalam berinvestasi nilai. Faktor ini pernah menjadi pelajaran Buffet ketika ia merasa tidak sabar saat membeli saham Disney seharga 31 sen per lembar dan menjualnya setahun kemudian. Selama perjalanan bisnisnya Buffet telah memiliki sejumlah saham besar di Berkshire Hathaway selama 40 tahun. Dia tidak pernah menjual selembar pun.

Keberhasilan Buffet tidak lain karena kesabarannya. Lihat saja bagaimana dia memegang saham Washington Post tersebut dalam jangka waktu yang lama. Meskipun saat itu Washington Post mengalami situasi buruk, namun Buffet tetap tidak menjual sahamnya selembarpun. Pasalnya, dia memiliki gambaran besar yang ada dalam pikirannya. Kesabarannya benar-benar berbuah manis, dimana modal awalnya kembali setiap tahun melalui dividen tahunan dari Washington Post senilai 10 juta dolar.

Belilah Bisnis, Bukan Saham

Buffet berpendapat salah satu faktor penting dalam sukses berinvestasi adalah mengingatkan diri bahwa Anda membeli sebagian andil dari bisnis yang benar-benar ada. Menurut Buffet, lembaran saham itu tidak ada artinya. Saham hanya representasi dari perusahaan yang riil. Dengan kata lain, membeli saham bukan berarti “menggoreng pasar”, tapi membeli bisnis yang tepat.

Karena itu hal terpenting untuk dilakukan sebelum membeli saham adalah berpikir matang-matang mengenai bisnis yang mendasarinya juga masa depannya. Dalam hal investasi ini, Buffet menekankan pentingnya kinerja dari bisnis di balik investasi. Karenanya Buffet menganjurkan Anda hendaknya melakukan bisnis yang mudah dipahami dengan alasan bisnis tersebut lebih pasti dan arus kasnya mudah diprediksi. Buffet selalu menghindari perusahaan yang kompleks yang sekiranya akan mengalami perubahan dramatis karena masa depannya tidak pasti.

Buku yang diterbitkan oleh PT Erlangga ini merupakan terjemahan dari buku aslinya yang berjudul How Buffet Does It 24 Simple Investing Strategies from the World’s Greatest Value Investor sangat menarik dan menjadi salah satu bacaan terlaris di dunia. Bagi para pemula bisnis saham, tentunya buku ini sangat layak dibaca dan dapat menjadi panduan dalam berbisnis. (Satria Ari Wibowo)

Sumber : http://majalahimagine.com/content/view/56/55/