Sebagai pemilik sebuah bisnis kecil, Anda dapat menghindari kesulitan hukum dengan merinci secara jelas dan tertulis apa saja yang Anda harapkan dari semua orang yang bekerja untuk Anda. Terutama, Anda tidak perlu membuat perjanjian kontrak kerja yang terpisah untuk setiap karyawan. Sebuah buku pedoman karyawan yang merinci seluruh kebijakan perusahaan Anda sudah mencukupi.

Sebuah buku pedoman karyawan yang baik bisa membantu mengurangi kesalahpahaman. Staf Anda akan memahami dengan jelas apa saja kebijakan perusahaan Anda, dan mereka tahu kemana untuk memperoleh jawaban atas semua pertanyaan dasar mereka. Lebih penting lagi, buku pedoman ini dapat mencegah Anda menghadapi perkara hukum yang mahal sekiranya seseorang menuntut bahwa berbagai kebijakan Anda adalah tidak adil atau diskriminatif.

Petunuk di bawah ini akan membantu Anda membuat sebuah dokumen yang berguna bagi perusahaan Anda.

Apa saja yang perlu dimasukkan

Buku pedoman karyawan harus dengan jelas menyatakan kebijakan perusahaan. Bidang-bidang yang harus dicakup antara lain:

  • jam kerja umum
  • peraturan dan ketetapan perusahaan (tatakrama berpakaian; bagaimana orang berinteraksi dengan para nasabah; peraturan keselamatan dll.)
  • bagaimana mendapatkan waktu berlibur
  • semua hari besar/raya dan hari keperluan pribadi yang dibayar
  • cuti sakit
  • peninjauan terhadap gaji dan kinerja
  • kebijakan waktu lembur/waktu kompensasi
  • tunjangan kesehatan dan pengobatan
  • rencana pensiun dan tunjangan tambahan lainnya
  • kebijakan cuti bersalin
  • peraturan atau ketetapan lainnya

Buku pedoman sebaiknya singkat dan jelas, dan yang terpenting, harus konsisten

Maksud buku pedoman karyawan Anda adalah untuk mengkomunikasikan segala kebijakan perusahaan kepada seluruh karyawan. Adalah penting sekali bahwa buku pedoman karyawan ditulis secara jelas dan tepat, agar tidak membingungkan. Buku ini perlu merinci seluruh kebijakan sumberdaya manusia perusahaan Anda secara khusus. Kenyataan menunjukkan bahwa banyak perkara hukum terjadi karena perusahaan tidak memiliki kebijakan konsisten dan terdokumentasi, sehingga membuka peluang terhadap tuduhan diskriminasi (sungguh-sungguh atau tidak). Buku pedoman Anda perlu meralat ini.

Jelaskan hak Anda untuk memecat karyawan

Ada bagian dari buku pedoman Anda yang harus mencakup kenyataan bahwa bekerja di perusahaan Anda adalah “sesuka hati”. Ini berarti bahwa perusahaan Anda memiliki hak untuk memutus hubungan dengan karyawan kapan pun tanpa alasan, dan karyawan Anda memiliki hak untuk meninggalkan perusahaan kapan saja. Tujuan dari pernyataan “sesuka hati” adalah untuk mengesampingkan tuntutan karyawan bahwa Anda mungkin pernah mengumbar janji tentang jaminan pekerjaan. Sekali lagi, buku pedoman dapat melindungi Anda dari kemungkinan adanya tuntutan hukum.

Buku pedoman tidak perlu indah

Anda mungkin berpikir bahwa bentuk sebuah buku pedoman karyawan adalah besar, tebal, dan tercetak rapi. Kenyataannya, banyak usaha kecil yang dapat membuatnya dalam bentuk yang jauh lebih sederhana – bahkan dalam bentuk lembar fakta satu atau dua halaman yang dicetak dengan komputer. Yang terpenting bukanlah penampilan buku pedoman Anda. Yang lebih penting adalah apa saja yang termuat di dalamnya.

Tulislah sendiri buku pegangan, namun mintalah pengacara Anda melakukan kajian ulang

Anda dapat menghemat biaya hukum dengan menulis sendiri buku pedoman daripada menyerahkan segala sesuatu kepada pengacara Anda. Namun pastikan bahwa pengacara Anda sudah melakukan kajian ulang dan menghaluskan isinya dimana perlu. Penting bahwa seluruh kebijakan Anda sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemerintah federal, negara bagian, dan lokal.

Pastikan para karyawan menandatangani tanda terima buku pedoman

Tidak cukup hanya menyerahkan buku pedoman kepada karyawan. Pada saat Anda memberikan buku pedoman atau lembar fakta kepada seorang karyawan baru, pastikan bahwa ia telah menandatangani tanda terima. Formulir ini harus menyatakan bahwa karyawan itu telah menerima buku pedoman dan memahami seluruh kebijakan perusahaan Anda. Berikan salinan tanda terima ini kepada karyawan tersebut, dan simpan satu lagi dalam berkas karyawan bersangkutan. Ini akan membantu melindungi Anda dari kemungkinan adanya tuntutan bahwa seorang dipecat karena melanggar peraturan yang tidak diketahuinya. Pengacara Anda dapat membantu membuat konsep untuk formulir ini.