BERFIKIR KREATIF
Kreativitas adalah bagian dari pikiran dan jiwa yang memungkinkan kita mewujudkan sesuatu yang berguna, tatanan, keindahan atau makna penting yang seolah muncul dari kehampaan.
Anda bisa mengembangkan kemampuan untuk memunculkan ide-ide baru dalam profesi ataupun lingkungan pekerjaan anda. Tujuannya membantu Anda mempraktekkan cara-cara berfikir dengan lebih kreatif. Proses berpikir kreatif, seperti juga dalam kretivitas pada umumnya. Imajinasi kreatif kita harus memiliki sesuatu agar bisa bekerja. Kita tidak bisa membentuk gagasan-gagasan baru dari ruang hampa. Henry Ford mengatakan, seluruh bahan mentah telah tersedia. Pikiran kreatif akan mampu menerangkan pelbagai kemungkinan atau hubungan beragam bahan yang tak terlihat oleh pikiran yang kurang kreatif. Tugas anda selaku pemikir kreatif adalah mengolah gagasan-gagasan atau unsur-unsur yang sudah ada. Apabila hasilnya adalah sebuah kombinasi gagasan atau hal-hal yang tidak terbayangkan sebelumnya namun bernilai, maka Anda akan dianggap sebagai pemikir kreatif.
Secara garis besar dengan kreatifitas, kita memulai dengan apa yang sudah ada. Kita menganggap sesuatu sebagai kreativitas ketika sang seniman atau pemikir jenius berhasil mengubah bahan yang tersedia menjadi kreasi baru bernilai tinggi. “Orang yang paling orisinil ialah orang yang mengadaptasi dari banyak sumber,” begitu kata pepatah. Anda akan menjadi seseorang yang kreatif ketika Anda mulai melihat atau membuat hubungan di antara pelbagai ide yang dianggap orang laintak dapat disatukan: kian luas jarak yang terlihat, kian tinggi derajat kreativitas.
Analogi sebagai Pijakan
Berpikir dengan analogi atau membuat analogi merupakan kunci dalam berpikir imajinatif. Ini terjadi terutama ketika diterapkan dalam pemikiran kreatif.Alam menyediakan model dan prinsip bagi penyelesaian masalah. Ada model atau analogi lain yang bisa ditemukan dalam produk-produk dan organisasi-organisasi yang sudah ada.
Prinsip mendasar yang sama, model-model untuk mengatasi persoalan kita bisa saja masih sangat banyak, kita tidak harus menciptakannya dari ketiadaan. Dapat diterapkan pada seluruh pemikiran kreatif, tidak hanya untuk menemukan produk-produk baru. Organisasi manusia contohnnya. Sebagian besar prinsip yang ada di sana ditemukan di alam: hierarki, pembagian kerja, jaringan, dan lain-lain. Mengapa kita harus bersusah payah menemukan ulang prinsip roda ketika roda sudah ditemukan? Anda, dengan penelitian sederhana, tidak perlu memikirkan gagasan mengganggu yang muncul dari dalam diri Anda.
Menjadikan Hal Asing sebagai Hal Biasa dan Hal Biasa sebagai Hal Asing
Proses terbaik dalam memahami sesuatu atau seseorang yang tidak dikenal, asing, tidak lazim, tak terjelaskan apa yang belum diketahui, didengar, atau dilihat ialah dengan cara mencari persamaannya dengan hal-hal yang sudah kita ketahui. Namun sebaiknya tidak hanya berhenti di situ.Proses sebaliknya, yaitu membuat hal yang biasa menjadi asing, juga penting bagi proses berpikir kreatif. Kita tidak pernah memikirkan segala sesuatu yang sudah kita ketahui. Di sini eorang seniman bisa membantu kita untuk menyadari hal-hal baru yang tersembunyi dalam hal-hal lama.
Menurut John Steinbeck “Tak ada seorang pun yang benar-benar mengetahui manusia. Satu-satunya hal terbaik yang bisa dia lakukan ialah menganggap bahwa mereka sama dengan dirinya sendiri.”
Kebiasaan berpikir yang mandek, kecanduan yang beerlebihan terhadap hal-hal yang biasa, akan melemahkan mimpi dan gagasan yang muncul di malam hari dan setiap menit adalah unik.
Memperluas Ruang Lingkup Hubungan
Pengalihan teknologi dari satu bidang ke bidang lain, dengan sedikit perubahan dan penyesuaian, merupakan satu cara di mana Anda bisa member sumbangsih kreatif.
Anda mungkin saja akrab dengan pengetahuan atau kemampuaan teknis yang tidak diketahui oleh orang lain di bidang Anda, karena Anda bekerja pada lebih dari satu induustri.Atau mungkin, kemampuan itu bersumber dari lawatan Anda ke negara lain.
Orang-orang dengan ruang lingkup hubungan yang sempit berpikir dalam jalur dan batasan-batasan industry mereka sendiri. Kemampuan akan sangat menentukan dalam menautkan segala hal yang tampaknya tidak berhubungan, atau setidaknya segala sesuatu yang hingga saat ini belum disatukan dalam sebuah jalinan yang baru dan menarik.
Fungsi orang-orang kreatif ialah melihat hubungan antara pikiran, benda-benda atau bentuk ekspresi yang secara sekilas terlihat berbeda, dan menggabungkan itu semua ke dalam bentuk-bentuk baru. Kekuatan untuk menghubungkan segala sesuatu yang seolah tak berhubungan.
Merayakan Kebetulan
Marcel Proust mengatakan, keajaiban penemuan yang sesungguhnya bukanlah mencari pemandangan baru, melainkan memiliki pandangan baru. Kebetulan sangat berbeda dengan pemikiran yang fokusnya terbatas, saat di mana kiata berkonsentrasi penuh pada satu tujuan atau cita-cita hingga melupakan hal lain. Ini mengharuskan kita memiliki perhatian yang luas, perhatian yang cukup luas untuk mengetahui makna penting sesuatu, bahkan meski pada waktu itu tampak tidak relevan di mata kita. Kebetulan berarti menemukan gagasan atau benda atau menjumpai manusia yang berharga dan dapat diterima luas saat kita tidak mencarinnya.
Akan lebih berpeluang mengalami peristiwa yang bersifat kebetulan jika memiliki perhatian dan minat yang luas. Terlalu fokus dalam merencanakan kehidupan sampai pada hal-hal terkecil sungguh bertentangan dengan kreativitas. Sebab, kekacauan bisa memantik ide.
Seperti yang diungkapkan Milne: “Salah satu keuntungan menjadi orang tidak teratur ialah bisa terus membuat penemuan menarik.”
Mengembangkan kemampuan berpikir kreatif akan memberikan ganjaran pada kita, namun saat ini hal itu tidak menjadi suatu yang tidak diharapkan. Seorang pemikir kreatif harus menyukai bepergian dan berpikiran terbuka layaknya penjelajah yang panjang akal.
Kebetulan Hanya Mendatangi Pikiran yang Siap
Segala sesuatu yang terjadi tanpa diramalkan, tanpa diharapkan manusia atau tanpa sebab yang tampak, bisa dirajut ke dalam proses pemikiran kreatif. Kebetulan semacam itu lebih sering terjadi pada orang-orang yang pantas menerimanya. Jangan menunggu hal tersebut muncul, tetapi belajarlah untuk mengamatinya.
Melihat dan menyadari keberadaan petunjuk dalam sebuah kejadian yang tak terduga menuntut kepekaan dan pengamatan. Hal ini dimaksudkan agar bisa menafsirkan tanda dan menganggapnya sebagai hal penting, diperlukan pengetahuan tanpa prasangka, pemikiran yang imajinatif, kebiasaan merenungkan pengamatan yang tidak terjelaskan, pengamatan yang tajam Sekali lagi, arti penting memiliki pemikiran yang terbuka dan tingkat rasa ingin tahu yang tinggi adalah hal yang tak bisa disangkal. Kita harus terus bertanya kepada diri sendiri mengenai segala sesuatu yang terjadi di sekeliling, dan siap menerima jawaban yang mengejutkan.
Rasa Ingin Tahu
Menurut John Locke: “Rasa ingin tahu anak-anak tidak lain adalah hasrat untuk memperoleh pengetahuan.”
Sepanjang hidup kita harus bisa mempertahankan hasrat untuk melihat, belajar, atau mengetahui. Rasa ingin tahu adalah pikiran di ujung kaki. Para pemikir kreatif cenderung memiliki keingintahuan yang menuntun mereka mencari segala sesuatu yang menarik perhatian. Berpikir adalah cara untuk berikhtiar menemukan diri sendiri. Apabila kita selalu menekan mentah-mentah apa yang dikatakan orang lain, itu sama artinya dengan tidak ada lagi hal lain yang ingin kita ketahui.
Untuk mengembangkan rasa ingin tahu, kita harus lebih banyak bertanya, baik ketika berbicara dengan orang lain maupun ketika berbicara kepada diri sendiri. Bertanya, yang dilakukan secara hati-hati, akan membantu kita membedakan antara apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui.
Buka Mata Anda
Kemampuan untuk memberikan perhatian yang cermat, analitis, dan jujur kepada segala sesuatu yang dilihat adalah hal yang esensial. Apabila tidak memberi perhatian dan melakukan pengamatan.Observasi berarti berupaya melihat seseorang, benda, atau panorama seolah-olah belum pernah melihatnya dalam kehidupan.
Konon, hal yang benar-benar memberi pelajaran kepada kita bukanlah pengalaman, melainkan pengamatan.
Langkah observasi tidak bisa lengkap sebelum kita merekam apa yang kita lihat, membantu mengguratkannya dalam ingatan. Pengamatan berperan besar dalam memunculkan ilham. Seperti yang dikatakan Leonardo da Vinci, “Seluruh pengetahuan kita berasal dari persepsi kita.” Karena ketertarikan dan perhatian adalah induk dari persepsi.
Menyimak Beragam Gagasan
Pikiran terbuka yang disertai keterampilan analitis tajam dan penilaian yang peka, merupakan hal yang dibutuhkan menjadi seorang pendemgar yang baik. Menyerap sisi alamiah dan kebermaknaan segala sesuatu yang diucapkan kepada kita harus selalu menjadi prioritas. Biasanya pemahaman selalu dating sebelum penilaian.
Menyimak dengan baik beraga ide dan fakta relevan serta informasi potensial, sekalipun tidak lengkap dan ambigu. Menurut Oliver Wendell Holmes “Berbicara adalah bagian dari pengetahuan, sedangkan menyimak adalah bagian dari kearifan.”
Membaca Untuk Menggali Gagasan
Buku adalah gudang gagasan, pemikiran, fakta, opini, deskripsi, informasi, dan mimpi. Beberapa hal ini, terlepas dari keadaannya, boleh jadi berhubungan dengan minat saat ini atau masa mendatang selaku seorang pemikir.
Sir Richard Steele mengungkapkan, “Membaca bagi ppikiran sama artinya dengan olahraga bagi tubuh.” Puisi dan prosa yang bagus, baik fakta maupun fiksi, menuntut imajinasi dan kekuatan rekreati. Itu sebabnya, bacaan bisa memberi cara-cara menyenangkan guna mengembangkan kemampuan. Yang diungkapkan John Locke yakni, membaca hanya membekali pikiran dengan bahan pengetahuan, berpikir membuat segala yang kita baca menjadi milik kita. Tujuan hakiki dari pendidikan ialah menempatkan Anda pada kondisi untuk terus bertanya.
Sediakan Selalu Buku Catatan
Selalu membawa catatan bukan hanya kebiasaan yang amat bermanfaat; sebaliknya kebiasaan ini justru sangan penting bagi proses berpikir kreatif. Mencatat sebuah kutipan atau ucapan, fakta atau potongan informasi, adalah sarana untuk merenungkan fakta secara menyeluruh dan merangkulnya secara pribadi sehingga ia menjadi bagian dari diri kita. Membayangkan buku catatan seperti sebuah kaleidoskop. Saat kita merasa didatangi gagasan kreatif, tambahi catatan sedikit metafora. Bisa jadi hal itu akan memunculkan gagasan-gagasan atau garis-garis pemikiran baru. Karena berpikir kreatif membutuhkan stimulus, dorongan, dan ilham.
Teruslah Menguji Asumsi
Sangat penting untuk mampu menjelajahi berbagai kemungkinan dengan cara membuat asumsi-asumsi yang hati-hati. Asumsi-asumsi itu dibuat dengan tanpa beban, layaknya mencoba baju baru di sebuah took sebelum memutuskan untuk membeli (atau tidak membeli) baju baru itu. Opini kerap terlihat lebih indah daripada kebenaran. Opini berubah-ubah mengikuti faktor-faktor semisal kelompok organisasi atau komunitas, waktu, dan tempat di mana Anda berada. Berpikirlah diluar kotak. Jangan biarkan diri sendiri terbelenggu oleh ketrbatasan tau kekungkungan mental yang terkadang membentuk situasi tanpa jaminan ataupun kebenaran.
Memanfaatkan Pikiran Terdalam
Funsi-fungsipikiran sadar (analisis, sintesis, dan evaluasi) bisa juga bertempat dalam tingkatan yang lebih dalam. Pikiran Terdalam membedah sesuatu untuk Anda, tepat seperti cairan dalam perut yang bisa mengurai makanan menjadi bermacam unsur.
Pikiran terdalam, misalnya, dapat menganalisis data yang mungkin Anda tidak tahu kapan menyimpannya, dan membandingkannya dengan apa yang sudah ada dalam ingatan. Pikiran ini sanggup melakukan hal lebih baik dari sekedar analisis. Ia juga berada di dekat tempat ingatan dan gudang nilai-nilai Anda.
Kita semua bisa menjumlahkan dua dan dua menjadi empat, atau membentuk potongan-potongan kulit menjadi sepatu. Namun, sintesis kreatif ialah menggabungkan berbegai elemen yang tidak mirip, berjarak, atau unsure-unsur yang tampaknya (di mata orang lain) tidak berjalinan, menjadi satu kesatuan. Sedangkan bahan-bahan mentah yang dipakai akan mengalami perubahan bentuk yang amat penting. Ketika sintesis semacam ini dibutuhkan, pikiran yang dalam akan muncul.
Sebuah analogi organik yang tepat bagi fungsi-fungsi Pikiran Terdalam adalah kandungan. Anda mungkin juga pernah merasakan nilai piker dari tetangga Pikiran Terdalam yang kita sebut sebagai kata hati dalam betuk penyesalan di saat ia membuat sebuah evaluasi atau penghakiman moral terhadap tingkah laku Anda.
Meningkatkan Keterampilan Analitis
Ketrampilan menganalisis, menguraikan sesuatu demi menemukan prinsip-prinsip atau gagasan-gagasan dasar adalah alat penting dalam kotak peralatan seorang pemikir kreatif. Tidak ada proses atau system standar dalam berpikir kreatif. Karena secara esensial berpikir kreatif yang terbaik adalha soal kebebasan. Berpikir bebas sama artinya dengan bebas dari proses, sistem, dan latihan.
Pikiran kreatif yang baik adalah pikiran yang sejak awal sudah menerima bermacam disiplin, lalu kembali kepada kecenderungan alamiahnya. Saat menganalisis, jangan terburu-buru mendefinisikan masalah. Bermain-mainlah dengan formulasi yang bisa mendukung.
Menangguhkan Penilaian
Menangguhkan penilaian di satu sisi berarti membangun satu batasan sementara di antara bagian analisis dan sintesis pikiran, dan sisi lain menilai kemapuan Anda. Kritik dini dari orang lain bisa mematikan benih-benih pikiran kreatif. Selain itu, harus mengubah kritik orang lain menjadi masukan yang bagus. Hal semacam itu membutuhkan pemahaman tentang kapan dan bagaimana waktu yang tepat untuk menampik kritik, serta kapan dan bagaimana meminta kritik.
Iklim-iklim social tertentu dalam keluarga, lingkungan kerja, atau organisasi bisa mendorong dan merangsang pemikiran kreatif, sementara lingkungan yang lain justru menghambat atau menekannya. Lingkungan yang kedua cenderung menilai analisis dan kritik di atas orisinalitas dan inovasi.
Bukan pujian atau celaan yang merupakan tujuan dari kritik sejati. Membedakan dengan tepat, mengokohkan secara tegas, menjelaskan secara bijaksana, dan memberi peringatan secara jujur, itulah tujuan dan kewajiban dari kritik sejati.
Belajar Bertenggang Rasa terhadap Ambiguitas
Kemampuan negative adalah kemampuan Anda untuk hidup dengan keraguan dan ketidakjelasan dalam waktu yang panjang. Sebagai bagian dari tenggang rasa yang lebih besar terhadap ambiguitas, kita harus tumbuh layaknya manusia. Karena pada akhirnya kehidupan tidak dapat dipahami secara jelas. Berpikir kreatif adalah sebentuk kesabaran aktif dan energik.
Berhenti, Menunggu, dan Patuh
Mengetahui saat-saat untuk meninggalkan sebuah persoalan dan mengabaikannya untuk sementara waktu merupakan keterampilan penting dalam seni berpikir kreatif.
Ketika ide-ide mulai muncul kepermukaan, lawanlah gadaan untuk mulai memikirkannya secara sadar. Biarkan mereka berjalan-jalan pada waktu dan tempat mereka sendiri. Kesadaran yang tinggi dan minat yang lemah akan menciptakan ide yang tepat.
Seluruh pemikran kreatif berasal dari melihat atau menciptakanpelbagai hubungan. Segala sesuatu berhubungan dengan hal-hal lain, namun pikiran kita tidak selalu bisa memahami hubungan itu. Dari begitu banyak kemungkinan kombinasi, kita harus memilihnya menurut pelbagai kriteria berbeda berdasarkan bidang kita.
Memikirkan Sungguh-sungguh Persoalan
Sebagioan besar dari Anda sudah merasakan bermacam dampak menguntungkan dari memikirkan secara sungguh-sungguh masalah dan menemukan bahwa pikiran Anda sudah mengatasi masalah itu.
Nasihat Francis Bacon “Sebaiknya orang menyimpan sebatang pensil di saku dan mencatat pikiran-pikiran yang muncul pada saat itu juga. Pikiran yang datang ddengan sendirinya biasanya adalah yang paling berharga dan sebaiknya dicatat, karena pikiran-pikiran itu jarang muncul kembali. ”
Mengolah Kreativitas
Menggarap gagasan hingga berusaha keras untuk membuat atau menghasilkan sesuatu adalah sebuah cara untuk meneruskan proses berpikir kreatif. Karena ilham hanya memberi sedikit hal kepada Anda, Anda bisa melangkah di jaln yang salh, tersesat, dan kebingungan, bahkan sampai pada titik putus asa.
Karena pelaksanaan merupakan bagian dari berpikir kreatif, Anda harus berusaha mengembangkan produk dengan cara Anda sendiri, setidaknya sampai titik tertentu. Untuk beranjak jauh dari titik itu, jelas dibutuhkan lebih banyak usaha kelompok, terutama dengan menawarkan gagasan itu kepada pasar.
Kreatif dalam Memikirkan Kehidupan
Seandainya pekerjaan tidak memerlukan imajinasi, seni berpikir kreatif tetaplah penting. Karena kehidupan kita adalah ihwal yang tidak pernah selesai. Membentuk dan megubah bahan-bahan mentah dan kondisi kehidupan kita merupakan suatu yang menarikdan menantang.
Persoalannya bukanlah apa yang menimpa dalam kehidupan., melainkan bagaimana cara kita menanggapinya. Memberi respons secara kreatif berarti mengubah hal-hal buruk menjadi baik, mengubah masalah menjadi peluang. Kebebasan yang Anda berikan kepada diri sendiri untuk melakukan kekeliruan-kekeliruan adalah lahan terbaik bagi kreativitas.
Sumber :
Berpikir Kreatif, Berpikir Sukses, John Adair. Terj.Izi Ibrahim, Cetakan pertama, Penerbit Rumpun, Jakarta, 2009.