Pada dasarnya pemacu ingatan atau mnemonik adalah alat untuk mengingat. Secara peristilahan, mnemonik adalah kata yang sudah ada sejak seribu tahun yang lalu atau lebih. Orang yunani kuno dahulu sangat memuja kemampuan ingatan sehingga mereka mempunyai dewa yang bernama Mnemosyne – berarti berpikir masak-masak — yang berkedudukan sebanding dengan dewa cinta dan kecantikan. Sejumlah strategi ingatan dirancang oleh negarawan Yunani dan Romawi pada masa itu untuk membantu mereka mengingat sejumlah besar informasi, untuk membuat pendengar terkesan saat mereka berpidato atau berdebat di Senat. Dewasa ini, kata mnemonik mengacu pada teknik-teknik pemacu ingatan secara umum

Macam-Macam Teknik Dalam Metode Mnemonik Dalam Meningkatkan Daya Ingat

Banyak orang baru menyadari bahwa ketika mereka menerapkan teknik mnemonik untuk mengingat sesuatu, proses ingatan akan lebih mudah. Mnemonik selalu menggunakan prinsip asosiasi, yaitu informasi yang diingat dikaitkan dengan informasi yang lain yang mudah dingat. Peralatan mnemonik yang akan diuraikan pada tulisan ini akan dibatasi pada lima (5) te

1. Teknik Loci

Loci berarti lokasi adalah alat mnemonik yang berfungsi dengan mengasosiasikan tempat-tempat atau benda-benda di lokasi yang dikenal dengan hal-hal yang ingin anda ingat. Misalnya anda akan memberikan presentasi yang mengandung tiga topik utama. Setiap bagian presentasi akan dihubungkan dengan pasak (penanda) yang mewakili urutan isi presentasi.  Misalnya, mari bayangkan sebuah ruangan kelas. Pot tanaman yang ada di sudut ruangan adalah hal pertama yang anda lihat ketika maju ke depan. Anda memilih pot tanaman itu untuk mengingatkan anda pada ucapan selamat pada guru dan teman-teman anda di kelas. Piagam-piagam yang terpasang di dinding dipilih untuk mengingatkan anda pada topik selanjutnya, dan mungkin pintu kelas dipilih untuk mengingatkan bagian penutup dari presentasi yang akan anda sampaikan.

Apabila anda ingin menggunakan metode ini, maka pilihlah tempat yang akrab dengan anda seperti rumah, atau mobil anda. Contoh lain misalnya anda ingin mengingat daftar belanjaan yang terdiri dari tomat, mi, pisang, dan saus sambal. Anda tahu bahwa anda akan pulang ke rumah menyetir mobil dan harus mampir ke swalayan dalam perjalanan pulang. Luangkan waktu anda untuk membayangkan ini. Tomat-tomat itu pecah dan berserakan di bagasi mobil, anda menutup pintunya dan tomat-tomat itu muncrat keluar. Bakmi bergelantungan di kaca spion, roti melompat ke luar dari radio mobil, pisang terinjak di lantai, botol saus berada di atas kepala anda.

Kini, ketika anda memasuki mobil untuk pulang dari tempat kerja dan ingin mengingat apa yang harus anda beli, anda hanya perlu melihat ke bagasi, dan yang lain-lainnya akan bermunculan kembali dalam bayangan anda.

Semakin aneh dan konyol imajinasi anda ini, semakin mudah untuk mengingatnya.

2. Teknik Kata Kunci

Metode mnemonik ini telah digunakan orang selama bertahun-tahun, terutama untuk mengingat kata-kata bahasa asing dan konsep abstrak. Metode ini adalah asosiasi lain yang mengaitkan secara verbal dan visual kata yang berlafal mirip dengan kata atau konsep yang harus diingat. Misalnya untuk mengingat kata prokasinasi (suka menunda-nunda mengerjakan tugas) kita mengasosiasikannya dengan kata porkas (undian olahraga) karena kata itu mudah kita ingat, jadi kita    coba mendekatkan prokas dengan porkas lalu hanya tinggal menambah kata inasi jadilah kita mengingat kata prokasinasi. Contoh lain, untuk mengingat arti kata hiperbola (suka berlebihan dalam menceritakan sesuatu), coba bayangkan seorang kiper yang tidak dapat menangkap bola yang melambung terlampau tinggi.

3. Teknik Kata Penghubung

Menghubungkan adalah proses mengaitkan atau mengasosiasikan satu kata dengan kata yang lain melalui sebuah aksi atau gambaran. Strategi ini biasa digunakan dengan sistem kata penanda untuk mengingatkan serangkaian informasi dalam urutan tertentu. Dengan strategi kata penanda yang telah diajarkan tadi, misalnya nomor telepon 438-0367 dapat diingat dengan dihubungkan dengan (4) roda mobil mogok ditarik oleh bemo beroda (3) sampai di sebuah sirkuit  balap (8) yang kosong (0). Bemo beroda (3) itu membawa telur setengah lusin (6) untuk makan selama semingu (7). Atau anda ingin mneyederhanakan proses mengingatnya dengan mengkombinasikan nomor dalam beberapa unit, sehingga nomor 1945-1965 dapat diingat dengan tahun kemerdekaan Indonesia yang coba dikudeta oleh PKI. Kunci dalam membuat hubungan adalah menggunakan imajinasi. Hubungan yang dibentuk tidak perlu logis atau realistis, yang penting hubungan itu memicu ingatan anda.

4. Akronim

Akronim adalah satu kata yang terbuat dari huruf pertama dari serangkaian kata. Salah satu akronim yang terkenal adalah NASA, badan ruang angkasa Amerika Serikat, singkatan dari National Aeronautics and Space Administration. Nama-nama organisaai sering dipendekkan dalam bentuk akronim, misalnya PSSI akronim dari persatuan sepakbola seluruh Indonesia. Akronim terkadang memasukkan huruf kedua (biasanya huruf vokal) agar singkatan lebih mudah terbaca seperti jabotabek (JAkarta, BOgor, TAngerang, BEKasi) tetapi akronim tidak harus selalu membentuk kata. Gunakan imajinasi anda jika harus mengingat lima hal yang harus anda lakukan saat pulang ke rumah (misalnya, bersih-bersih, mencuci, memasak, menelpon, dan membaca koran). Anda dapat memicu ingatan anda dengan membuat akronim BC-M2K

5. Akrostik (Jembatan Keledai)

Akrostik seperti akronim, juga mengggunakan huruf-huruf kunci untuk membuat konsep abstrak lebih konkret, sehingga mudah diingat. Namun, akrostik tidak selalu menggunkan huruf pertama dan tidak selalu menghasilkan singkatan dalam bentuk satu kata, informasi yang diingat dalam akrostik dapat berbentuk kalimat atau frase tertentu. Akrostik juga dikenal dengan nama “jembatan keledai” misalnya untuk mengingat urutan warna-warni pelangi digunakan akrostik mejikuhibiniu : merah, kuning, hijau, biru, nila, ungu. Contoh lain kita dapat mengingat huruf-huruf Qoloqolah dalam  pelajaran tajwid membaca alquran dengan membuat akronim “baju di toko” (ba, Jim, Dal, Tho, Qof).

Penutup

Ingatan merupakan suatu proses biologi, yakni informasi yang diberi kode, disimpan serta dipanggil kembali. Karena ingatan merupakan suatu proses, maka mungkin saja terjadi, proses tersebut terjadi secara baik, dan dapat pula terjadi proses tersebut mengalami gangguan sehingga berproses kurang optimal. Keluhan yang dikemukakan orang bahwa “saya adalah orang bodoh, tidak memiliki kemampuan, dan daya ingat saya lemah” tentunya sangat berbeda dengan kapasitas yang sesungguhnya kita miliki. Kita sebagai manusia memiliki otak yang memiliki kehebatan yang luar biasa bahkan melebihi computer. Akan tetapi terkadang kita tidak tahu bagaimana memanfaatkan kehebatan otak tersebut, terutama dalam mengingat sesuatu.

Kemampuan kita mengingat sesuatu sesungguhnya luar biasa, tetapi mungkin terdapat beberapa factor yang membuat proses itu terganggu. Factor yang mempengaruhi kemampuan kita dalam mengingat sesuatu adalah seberapa besar minat kita terhadap informasi yang mau diingat tersebut, kemudian tidak konsentrasi dalam mengingat, serta kondisi psikologis kita. Agar proses mengingat kita dapat berjalan dengan baik, maka kita harus memperhatikan factor-faktor tersebut.

Hal yang sangat penting harus kita perhatikan dalam mengingat sesuatu adalah menggunakan teknik yang dapat mempermudah kita  mengingat sesuatu, misalnya teknik mnemonik seperti teknik loci, kata kunci, akronim, akrostik, serta kata penghubung. Menggunaan teknik mnemonik dalam mengingat suatu informasi memiliki banyak keuntungan, baik waktu yang diperlukan untuk mengingat lebih singkat, serta ingatan tersebut akan tersimpan dalam ingatan jangka panjang kita. Membiasakan menggunakan teknik mnemonik dalam kehidupan kita sehari-hari mungkin akan membuat anda merasa heran dan ajaib, cobalah !

Referensi

  1. De Porter, Bobbi & Mike, Hernacki (Penerjemah Alwiyah Abdurrahman). 2000. Quantum Learning (terjemahan). Bandung : Kaifa.
  2. Jensen, Eric & Karen, Markowitz. (Penerjemah Lala Herawati Dharma). Otak Sejuta Gigabyte. Bandung : Kaifa.
  3. Rose, Colin. (penerjemah femmi Syahrani ). 1999. Accelerated Learning. Bandung : Kaifa
  4. Hermann, Douglas J (Penerjemah T. Zaini Dahlan). 1996. Super Memory. Jakarta : Pustaka Dellapratasa.
  5. Chernow, Fred B (Penerjemah Rina Buntaran ).2001. The Sharper Mind. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
  6. Madden, Thomas L (Penerjemah Ivonne Suryana ). 2000. Fire Up Your Learning. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.